Tuesday, June 22, 2010

JANGAN SEBARKAN BERITA PERZINAHAN


Pada satu pertemuan perkuliahan di Universitas Al-Azhar dengan Dr. Abdul Badi’ saya mendengar beliau menyatakan, bahwa salah satu hikmah dari diharuskan adanya empat orang saksi terhadap pelaku sebuah perzinaan dengan menyaksikan langsung agar hukuman dera atau rajam diberlakukan adalah, seolah-olah Allah tidak menginginkan peristiwa bejat itu tersebar luas beritanya.

Bisa dibayangkan hampir suatu hal yang mustahil bila dua orang melakukan zina bisa dipergoki oleh empat orang laki-laki, dan keempat orang itu melihat sebagaimana masuknya sebatang pena ke dalam botol tinta.

Hal ini baru bisa terjadi bila orang melakukan zina di alam terbuka dan mudah disaksikan orang. Oleh karena itu tidak pernah kita temukan dalam sejarah para sahabat, seorangpun didera atau dirajam karena kepergok lagi berzina. Adapun peristiwa Maiz dan perempuan Ghamidiyah itu bukan berdasarkan kesaksian tetapi pengakuan mereka sendiri dengan tulus supaya mereka dibersihkan dari dosa.

Dengan sulitnya membuktikan perbuatan itu, ditambah dengan hukuman yang berat bagi penuduh tanpa ada empat orang saksi, sekalipun si penuduh betul-betul menyaksikan, maka semakin kecil perbuatan hina ini tersebar beritanya di tengah masyarakat. Sekarang muncul pertanyaan, apa bahayanya bila berita perzinaan tersebar di tengah masyarakat?

Bahayanya sangat jelas, bila satu kasus perzinaan terjadi, kemudian beritanya tersebar akan merusak tatanan masyarakat. Mulai dari keluarga pelaku sampai masyarakatnya akan tercemar nama baiknya. Selanjutnya bila berita busuk itu sering terjadi maka orang akan memandang enteng perbuatan dosa besar ini. Bisa dibayangkan bila suatu bangsa sudah meremehkan perzinaan maka jangan heran kalau zina tersebar di mana-mana dengan luar biasa.

Sekarang bagaimana kalau berita perzinaan itu sudah disiarkan di media masa dan televisi, pasti orang akan semakin menganggap enteng perbuatan itu. Sungguh luar biasa lagi bila perbuatan yang sangat pribadi dan rahasia itu sendiri yang sudah dilakukan terang-terangan bahkan disebarkan gambar dan videonya, bisa diakses oleh siapapun. Apa jadinya masyarakat kalau sudah begini keadaannya?!

Dulu waktu saya masih SD di sekolah ada razia, yang dirazia itu adalah kartu remi. Sewaktu saya di Tsanawiyah dan Aliyah semakin meningkat, yang dirazia itu adalah kondom dan gambar porno. Hari ini maju selangkah lagi, yang dirazia adalah HP, flash, CD dan laptop. Apa kira-kira file yang terdapat di dalamnya?

Kita merasa sangat miris bila mendengar info intertainment di negeri kita. Ratting berita bejat ini sangat tinggi. Setiap hari ada kasus perselingkuhan para artis yang disuguhkan kepada masyarakat. Seolah-olah perbuatan ini tidak dianggap bejat lagi, sudah biasa saja, tidak memalukan lagi. Ibarat kata orang kampung saya: Hilang gatal karena digaruk, hilang geli karena digelitik.

Bila kita membaca tanda-tanda zaman yang diberitakan oleh Rasulullah Saw., apakah kita sudah sampai kepada masa terjelek yang diramalkan Rasul? Pada waktu hari kiamat sudah semakin dekat, di masa itu perbuatan zina sudah dianggap biasa saja, manusia tidak ada bedanya dengan binatang. Ungkapan paling mulia di waktu itu adalah: Jangan lakukan zina terang-terangan!

Saya semakin sedih dan takut ketika memandang anak saya yang masih kecil, betapa beratnya masa yang akan dia tempuh nanti. Saat ini saja sudah begitu bejatnya kehidupan, bagaimana dengan 20-40 tahun yang akan datang, apa kira-kira yang akan terjadi. Saya hanya mampu berdoa sebanyak-banyaknya agar saya dan anak keturunan saya dilindungi oleh Allah Swt. dari kehidupan hina dan bejat ini, di samping berusaha memberikan pendidikan terbaik untuknya semampu saya.

Ya Allah, janganlah keluarkan dari sulbi-ku kecuali anak keturunan yang mukmin.

Ya Allah, lindungilah diriku dan anak keturunanku dari perbuatan kotor.

Ya Allah, putuskanlah keturunanku sebelum masa terjelek itu datang, jangan sampai ada anak keturunan ku yang mengalami kiamat besar.

Tulisan ini adalah ungkapan kegundahan waktu membaca berita yang cukup menghebohkan negeri kita.

Kairo, Akhir Mahattah H-10.

Zulfi Akmal, Lc

NB: Catatan diatas adalah tulisan Ust. Zulfi Akmal, Lc, mahasiswa pascasarjana Universitas Al-Azhar, Kairo. Saya diminta oleh beliau untuk mem-postingkannya. Semoga bermanfaat dan menjadi renungan kita bersama, insya Allah.

Salam dari Kairo,

Saturday, June 19, 2010

Luna Maya: Saya Bikin Apa sih?

VIVAnews - Luna Maya merasa sedih dengan kasus dugaan video porno mirip dirinya yang kini mendera. Luna Maya tak habis pikir, seberapa besar kasus yang dialaminya ini dibandingkan dengan kasus korupsi. "Kata Luna, saya bikin apa sih? Masih ada kasus yang lebih besar, koruptor. Jadi sedih saya," kata Luna Maya seperti ditirukan pengacaranya, OC Kaligis, di Markas Besar Polri, Jakarta Selatan, Jumat 18 Juni 2010. Maka itu, Luna Maya dan kekasihnya, Ariel 'Peterpan' memilih diam. Setelah OC Kaligis berkonsultasi dengan Dewan Pers, keputusan yang diambil Ariel dan Luna adalah diam. "Itu hak mereka. Di saat masuk ranah privat, mereka bisa diam," ujar pengacara senior ini. Komentar apapun yang berlalu-lalang di luaran, termasuk dari keterangan ahli, itu tidak menjadi kewenangan pengacara. Apalagi, komentar-komentar yang menyudutkan kliennya. "Bicara pun salah. Sudah bicara di televisi masih salah. Sebelum saksi ahli, mereka sudah diperiksa. Jadi, apapun komentar anda, disimpan saja untuk diri sendiri. Bukan komentar OC Kaligis," tegasnya. Akibat kasus ini, kata OC sebelumnya, Luna Maya bisnis Luna Maya berantakan. Usahanya ditutup, kontrak diputus. Bahkan 100 pegawai Luna Maya kehilangan pekerjaan. "Untung saja saudara anda tidak yang jadi pegawainya Luna. Kalau tidak, akan kehilangan pekerjaan juga," ujar OC. (adi)

Friday, June 18, 2010

SMS MESRA PENEBAR MAUT


Selain mempercepat komunikasi, ternyata HP juga bisa mempercepat orang kembali ke alam baka. Lihatlah nasib Ny. Marsih, 20, dari Boyolali (Jateng) ini. Gara-gara ketahuan terima sms mesra dari seorang lelaki, Ganang, 22, suaminya jadi kalap dan langsung membabat leher istrinya hingga wasalam.

Anak muda generasi sekarang, sepertinya tak bisa hidup tanpa HP. Bahkan bagi keluarga kaya, anaknya yang masih ingusan pun sudah dibekali telepon selular. Sesuai dengan perkembangan alat komunikasi nirkabel tersebut, model HP baru terus bermunculan. Setelah HP model besar yang potongannya mirip hotel, lalu komunikator, kini muncul blackberry yang multiguna. Padahal di masa kecilnya si bapak kaya itu, yang diketahuinya paling blek borot (kaleng bocor) yang perlu segera disolder.

Sebagai bagian generasi muda masa kini, Ny. Marsih juga tak terbebas dari sentuhan tehnologi tersebut. Meski bukan jenis black berry, dia juga memiliki HP yang bisa untuk potret dan merekam suara. Dan semenjak suaminya, Ganang, bekerja di Palembang, dia makin merasa perlu adanya HP untuk berkomunikasi. Setiap rindu menggebu, dia tak pernah henti telepon suami, minimal SMS-an. Dengan cara demikian, terkurangilah rasa kangen yang menyesak di dada itu.

Tapi namanya juga HP, tak mungkin bisa menyelesaikan secara maksimal akan segala kerinduan istri pada suami. Masih mending kambing atau anjing, ketika rindu pada lawan jenisnya, tinggal kosot maka terselesaikan sejenak kebutuhan libidonya. Lha kalau Marsih yang punya budaya dan etika, mana mungkin niru-niru kaum menda – segawon (kambing dan anjing) tersebut. Maka dalam kondisi begini, jelas si HP hanya menjadi benda mati tanpa makna.

Dalam kondisi Marsih kesepian seperti itu, lalu munculah lelaki bernama Prapto, 26. Sepertinya dia bisa membaca segala aspirasi urusan bawah waita dari Desa Potronayan Kecamatan Nogosari Kabupaten Boyolali ini. Apa lagi bodi dan wajah Marsih ini tak jauh beda dengan Luna Maya atau Cut Tari, sehingga Prapto pun siap menjadi “duplikat”-nya si Ariel. “Bersamaku, vertikal bisa, horisontal juga bisa,” kata Prapto penuh percaya diri.

Hubungan Marsih – Prapto ternyata terus berkembang. Tak hanya sekedar hape-hapean, tapi juga berlanjut dalam urusan ranjang. Inilah puncak kerinduan yang selalu didambakan Marsih, yang bisa diberikan suaminya hanya 6 bulan sekali di kala Ganang pulang. Dan ternyata sepak terjang Prapto di medan permesuman juga sangat mengesankan dan memuaskan. Pendek kata gemak lonteng-lonteng, krasa penak ndengkeng-ndengkeng (menggeliat saking keenakan)!

Sementara hubungannya dengan Prapto terus berlanjut, beberapa hari lalu Ganang pulang dari Palembang dalam rangka setor benggol dan bonggol tentu saja. Mungkin sudah kadung terbelenggu oleh Prapto, Marsih menjadi dingin pada suami sendiri. Ketika sami mengajak berbagi cinta, dia hanya melayani sebagai kewajiban semata, tanpa ada kreatifitas sama sekali. Seperti kiper di lapangan hijau, kalau ada bola datang ya ditangkap, kalau bola jauh ya diem saja tanpa mau memburunya.

Tentu saja Ganang jadi kecewa dan curiga. Kecurigaan itu baru terjawab ketika dia sepintas membaca SMS yang masuk ke HP istrinya. Isinya begitu mesra dan musti dari kaum lelaki. Tapi ketika dia mencoba klarifikasi, Marsih malah marah-marah dan terjadilah cekcok. Ganang yang dilanda cemburu jadi emosi. Pedang samurai warisan Jepang segera diambil dan dibabatkan ke tengkuk istrinya. Kontan Marsih tewas dengan leher kiwir-kiwir. Setelah melapor pada mertua, Ganang segera menyerahkan diri ke Polsek Nogosari.
sumber:pos kota

Tuesday, June 8, 2010

Di tengah panasnya peredaran video porno mirip Ariel-Luna Maya dan Ariel-Cut Tari, Dewi Persik membuat pengakuan yang tak kalah heboh.

Di tengah panasnya peredaran video porno mirip Ariel-Luna Maya dan Ariel-Cut Tari, Dewi Persik membuat pengakuan yang tak kalah heboh. Dia pernah merekam adegan seks dengan eks suami, Saipul Jamil
sumber OkezoneNews

JAKARTA - Di tengah panasnya peredaran video porno mirip Ariel-Luna Maya dan Ariel-Cut Tari, Dewi Persik membuat pengakuan yang tak kalah heboh. Dia pernah merekam adegan seks dengan eks suami, Saipul Jamil (Ipul).

"Pernah dulu (rekam adegan seks) waktu sama bang Ipul, tapi enggak sampai yang gimana gitu. Tapi sekarang sih sudah enggak ada. Sudah lama dihapus. Itu waktu aku masih anak-anak, enggak ngerti mas," ungkap Dewi sambil tertawa saat dihubungi okezone, Selasa (8/6/2010).

Sebagai orang yang pernah merekam adegan seks dengan suami, Dewi mengakui, ada sensasi tersendiri ketika merekam adegan intim dengan pasangan.

"Sensasinya, kalau kita melakukan making love itu kadang di luar kondisi biasanya kita. Sesuatu yang berbeda. Ekspresinya. Nah, itu menjadi daya tarik tersendiri untuk membuat video pribadi," urai pedangdut seksi ini.

Meski sempat merekam adegan intim dengan Ipul, Dewi bersyukur rekamannya telah dihapus. Sebab, ternyata suratan takdir berkata lain. Pernikahan Dewi dan Ipul berakhir dengan perceraian.

"Kalau aku, buat apalah (merekam hubungan intim) karena suami itu kan kadang enggak selamanya. Kalau jodoh abadi cuma Allah yang tahu mas. Hati kita belum tentu sama dengan hati pasangan kita. Kan ada pepatah, kalau saudara kandung ibaratnya air segoro. Kalau suami atau pasangan bisa cerai, tapi kalau saudara tidak bisa cerai karena seperti air segoro," beber Dewi.

BANDUNG- Setelah beredar tiga video porno mirip anaknya, orangtua Nazriel Ilham atau akrab disapa Ariel dikabarkan sakit. Entah benar atau tidak, hingga saat ini belum ada konfirmasi mengenai informasi tersebut.

Namun, salah seorang satpam di Kompleks Perumahan Tanjungsari Asri membenarkan kabar tersebut. Menurutnya, orangtua Ariel memang sempat dikabarkan sakit.

"Memang sempat ada kabar beredar orangtua Ariel sakit. Tapi saya tidak tahu sakit apa," kata satpam kompleks tersebut, kepada wartawan, Selasa (8/6/2010).

Sehari sebelumnya, keluarga mantan vokalis Peter Pan, Nazriel Ilham atau Ariel masih sulit dimintai komentar terkait beredarnya video mesum mirip Ariel di dunia maya. Saat wartawan kembali menyambangi rumah Ariel di Kompleks Tanjungsari Asri No 58 Bandung, kedua orangtua Ariel tidak ada di rumah.

"Bapaknya sedang tidak ada di rumah. Sudah dua minggu lalu pergi ke Medan. Kan orangtuanya (kakek)sakit," kata Anit, seorang perempuan yang sehari-hari menjaga rumah Ariel.

sumber;yahoo

Wednesday, June 2, 2010

pahlawan dari gaza

Istanbul - Pesawat Turki yang membawa ratusan relawan Freedom Flotilla dari Israel telah tiba di Istanbul. Mereka disambut meriah seribuan warga.

Wakil PM Turki Bulent Arinc juga turut menyambut dengan antusias. Demikian dilansir BBC, Kamis (3/6/2010). Jenazah 9 relawan yang tewas ketika tentara Isrel menyerang rombongan misi kemanusiaan juga telah diterbangkan ke Turki.

Sekitar 400 relawan itu diangkut dengan 3 pesawat yang dicarter pemerintah Turki. Setelah beberapa jam tertunda, pesawat akhirnya terbang dari Israel dan tiba di Istanbul pada Kamis dinihari.

Sekitar 1.000 penyambut berkumpul di bandara sembari mengibarkan bendera Turki dan Palestina serta meneriakkan slogan anti Israel.

Dalam pidatonya di bandara, Arinc menuding Israel telah melakukan pembajakan dan menyatakan pemerintahannya salut pada lembaga Turki yang memimpin konvoi kemanusiaan tersebut. Semua relawan itu akan menjalani pemeriksaan medis sebelum dikirim pulang.

Staf konsuler juga turut membantu aktivis yang beresal dari negeri lain. Termasuk di antaranya 37 pemegang paspor Inggris. Besar kemungkinan di antara mereka juga terdapat relawan dari Indonesia yang terluka yaitu Okvianto dan Surya Fahrizal. Hal ini seperti dinyatakan dalam akun Twitter Sahabat Al Aqsha yang menyatakan kedua relawan itu sudah berada di Turki.

Mayoritas aktivis diterbangkan dari Israel tanpa membawa barang selain paspor dan baju yang melekat di badan. Ponsel, kamera dan perlengkapan yang mereka bawa masih berada di tangan Israel.sumber detik.com